Perpisahan Kecil
Sore ini acaraku adalah makan-makan dg teman-teman seruangan. Horeeee! Acara makan-makan ini diawali dengan berfoto bersama. Wah, kalau udah begini, heboh banget. Ketawa teruuuuussss! Rasanya kalau begini, hidup ini enteng banget. Seneng. Gembira. Suasana kantor menyenangkan banget.
Tapi tau kenapa aku dan temen2 kaya begini? Karena Ema dan Lena sudah mau pindah. Besok Lena sudah berangkat ke Jakarta. Ema hari Selasa depan sudah nggak akan duduk di bangku pojok lagi. Di detik-detik terakhir ini, rasanya kita kok jadi menikmati kebersamaan banget ya. Tapi kalau inget mereka berdua bakal hengkang dari ruangan akuarium tercinta ini, rasanya jadi sedih. Hiks :(( Satu per satu dari kami akan mengundurkan diri. Kami hendak melanjutkan hidup masing-masing; memenuhi panggilan hidup. Bulan ini baru dua orang, dan beberapa bulan lagi masih ada lagi dari kami yang pergi. Termasuk aku.
Yah, akhirnya kami harus berpisah.
Tapi yang membuatku merasa agak "lega" adalah, Lena dan Ema akan kerja ke Jakarta. Di sana juga aku akan memenuhi panggilan hidup beberapa bulan ke depan. Aku sih berharap besok di Jakarta kami masih akan sering ketemu. Masih sering ngobrol ....
Oke deh ... terus berjuang kawan!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Panggilan hidup atau panggilan kanonik, Jeung? Hehehe...
Manusia itu terkadang aneh yah!
Kita semua toh sudah tahu bahwa akhir dari semua akhir itu adalah perpisahan, tapi justru di titik ini kita tak pernah bisa menemukan obat penghilang rasa sakit yang diakibatkannya...
Hiks hiks hura-hura!
Aku tau cara paling ampuh menyembunyikan air mata: jangan coba-coba dilap.
Post a Comment