Menolong dengan Tulisan
Beberapa waktu yang lalu, aku dikirimi beberapa tulisan oleh temanku. Akhir-akhir ini dia memang rajin menulis, dan karena itu dia pengin minta komentarku atas tulisan-tulisan yang dibuatnya. Sebagian besar tulisannya berupa hasil permenungannya. Ada yang tentang refleksinya saat berdoa, pengalaman hidupnya di dalam komunitas, teman-temannya, dan masih banyak lagi. Aku sih senang-senang saja membaca tulisannya. Dan memang ada beberapa tulisannya yang rasanya pas betul dengan hatiku. Pas membaca tuh rasanya mak ... nyeeesss. Adem. Tentrem.
Iseng-iseng aku bertanya kepadanya, "Apa alasanmu menulis?" Dia menjawab, "Menurutku dengan menulis, aku bisa menolong orang lain."
"Menolong orang lain?"
"Iya, dengan menulis, aku bisa membagikan pengalaman rohaniku. Dan aku pikir, aku bisa menolong orang lain untuk bisa bertumbuh secara rohani."
Wah, bahasanya itu lo! Harap maklum, temanku ini seorang suster. Jadi, yang dia tuliskan dan jawabannya adalah seputar kehidupan rohaninya. Tapi jika memang itu salah satu tujuannya menulis, setidaknya aku sudah "merasakan bantuannya" saat membaca beberapa tulisannya. Dan jujur saja, jawaban temanku itu terngiang-ngiang saat aku mulai membuat tulisan. Rasanya indah sekali ya jika kita bisa menolong orang lain dengan tulisan-tulisan yang kita buat.
Tuesday, April 07, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
Wah, jalan hidupku belum semulia itu. Untuk sekarang sih semua tulisanku untuk menolong diri sendiri. Bayangkan, seharian cuma denar dan ngomong Jepang (my broken Japanese) melulu, bisa stress berat. Pelariannya yah nulis.
"That's why I wrote in Indonesia and english, not Japanese."
Kalau tulisanku bisa berguna buat orang lain yah, syukur. Kalau nggak jg paling diriku sendiri sudah tertolong.
Mbok kowe menilai tulisan2ku hehehe :)
Pengen jhe dinilai karo editor :)
@ Yusahrizal:
Aku jg belum semulia itu kok. Tulisanku kan masih begitu2 aja... :p
@ DV:
pengen dinilai editor? 1 tulisan wani piro? hahahaha! lha kan wis tau to don?
Idem dengan Yusahrizal
Aku juga muak dgn bahasa jepang makanya pakai bahasa Indonesia terus di blog hehhehe.
EM
Wah,, kalo menurut saya sih,, menulis untuk menolong diri saya sendiri :)
Salam kenal
Tulisanku untuk apa ya...kok kayaknya cuma sekedar nulis...hehehe
Post a Comment