Monday, May 12, 2008

I Miss Jogja

I do miss Jogja. Kangen betul. Rasanya aku di sini seperti hidup di dunia lain. Entah aku yang nggak pinter adaptasi, atau gimana... aku nggak tahu. Aku merasa Jakarta adalah kota yang absurd. Aku pengin kembali ke dunia orang "waras", bukan di dunia "orang yang gila uang dan ignorant".

3 comments:

Anonymous said...

Hehehe Kris,
konon orang gila pun ketika pertama kali dibawa ke RSJ akan merasa ketakutan yang sangat, menganggapnya sebagai penjara... akan tetapi beberapa bulan berikutnya, mereka sudah bisa mulai jatuh cinta bahkan kepada dokter, perawat serta pasien yang lainnya...

Dinikmati aja, suatu waktu yang tak akan lama lagi, kamu akan merasakan "feel hommy" se hommy-hommy nya di Neraka yang bernama Jakarta itu!

Hahahahaa... selamat.. selamat !!!!

Pojok Hablay on 3:37 AM said...

bener banget kata donny. sebagai orang bandung yang lebih sering memberi sumpah serapahnya untuk jakarta, ternyata berhasil tinggal disini.

bandung tetap menjadi rumah, tapi di jakarta, aku juga menemukan teman-teman terbaik. rumah, adalah dimana hati kita berada. kata orang, kalau bawaan kita negatif, suka balik kayak gitu.

jakarta, dibikin pusing ya pusing, dibikin asik ya asik

dan...

kata orang tua sih, ati ati aja kalau bilang gak suka, ntar tiba2 udah betah aja di Jakarta :)

take care

Retty Hakim (a.k.a. Maria Margaretta Vivijanti) on 6:25 AM said...

Jogja memang asyik sih ya...saya saja yang cuma main sebentar rasanya pengen berkunjung lagi...tapi waktu disana saya nggak sabar juga sih, wong di lampu merah kok berhenti lama banget...sudah hijau baru masuk gigi satu...di Jakarta? kuning juga sudah siap-siap tancap gas...jangan ditiru!