Saturday, August 22, 2009

Tidak Masalah Tak Punya Teman Sekantor ...

Dulu kupikir setelah keluar dari tempat kerja yang sudah menggajiku selama lebih dari lima tahun, tak akan ada yang banyak berubah untuk soal pertemanan. Apalagi di zaman internet dan telepon begini, kurasa gampang-gampang saja kalau mau meneruskan obrolan yang biasa kami lakukan ketika masih satu ruangan. Kupikir kami masih bisa sering chatting atau sekadar mengobrol ngalor-ngidul dengan memanfaatkan tarif telepon yang cukup murah.

Hmm ... sesederhana itukah?

Ow ... ternyata tidak, Sodara-sodara. Biarpun bisa chatting, bertelepon, atau kirim SMS, relasi pertemanan itu tidak sekental jika kita bertemu setiap hari. Bagaimanapun, jarak bisa memudarkan kedekatan. Lagi pula ini hanyalah pertemanan, bukan kisah dua orang muda-mudi yang lagi kasmaran. Beda ceritanya, Bung! Awalnya sih dulu aku masih suka menyapa teman-teman kantorku dulu via telepon, email, atau SMS. Tapi lama-lama garing juga. Tak ada bahan pembicaraan yang cukup gayeng. Bagaimanapun dunianya sudah mulai berbeda. Mereka dengan dunia kerja dan segala keruwetan, sedangkan aku dengan dunia freelancer dan seputar rumah tangga. Tantangannya berbeda. Kadang-kadang ada persinggungannya sih, tapi ya biasanya hanya melulu soal pekerjaan. Tidak seakrab dulu lah menurutku.

Apalagi kemudian aku pindah ke Jakarta, beradaptasi di lingkungan yang baru. Ya, memang ada sih teman-temanku yang di Jakarta. Tapi kan kami tidak bisa ketemu setiap hari. Mereka masing-masing punya kesibukan sendiri. Apalagi dunia kerja di Jakarta ini begitu memakan waktu. Berangkat pagi, pulang malam. Sementara aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja dan beraktivitas di rumah. Dan bepergian di Jakarta ini menghabiskan waktu, tenaga, dan tentunya ongkos. Jadi, kalau mau menghemat ketiga hal itu biasanya aku di rumah saja. Toh memang aku bekerja di rumah.

Jadi, akhirnya mulailah aku rajin ke warnet. (Untung ada warnet di dekat tempat tinggalku.) Entah itu untuk update blog, blogwalking, membuka situs-situs berita, membuka email, mengirim hasil pekerjaan, dan sebagainya. Dan itu semakin sering kulakukan ketika kami sudah berlangganan internet. Rasanya dunia internet jadi dunia yang sangat menyenangkan bagiku. Yah, walaupun koneksi internet di rumah kami sering lemot, tak apalah.

Dan akhirnya, internet menjadi teman kerjaku selama kira-kira setahun belakangan ini. Dari pertemananku dengan internet, hal yang paling sering kulakukan adalah update blog dan blogwalking. Nah, salah satu blog yang cukup sering kukunjungi adalah TE alias Twilight Express milik Mbak Imelda. Aku sering ke situ awalnya karena pengin membaca cerita tentang kedua anaknya, Riku dan Kai, (yang dari fotonya tampak menggemaskan) dan cerita tentang kehidupannya selama di Jepang. Lagi pula, dia sering posting tulisan baru. Jadi, kalau absen beberapa hari, kadang aku sudah ketinggalan cerita.

Singkat cerita, akhirnya ketika Mbak Imelda mudik ke Jakarta tempo hari, kami pun kopdar. Kebetulan saat itu Nana--yang dulu pernah satu asrama dan satu unit denganku--bersama Bro Neo ada di Jakarta. Jadilah kami kopdar bersama. Cerita sepanjang kopdar itu gado-gado. Karena aku, Nana, dan Bro Neo dulu di Jogja, maka kami kadang bercerita soal teman-teman kami semasa di Jogja dulu. Kadang Mbak Imelda cerita tentang makanan di Jepang. Kadang Oni, suamiku, cerita soal kampung halamannya, Belitung. Macam-macam deh! Dan terus terang aku lupa-lupa ingat apa tepatnya yang kami obrolkan. Hihi. Tetapi kesan kopdar pertama itu: MENYENANGKAN.

Kupikir kopdar pertama itu selesai begitu saja. E, ternyata tidak. Beberapa hari kemudian Mbak Imelda menjawilku untuk ke Museum Tekstil. Cerita soal itu sudah kutuliskan di sini.

Dari beberapa postingan di blog dan FBnya selama dia di Jakarta, tampaknya jadwal kopdarnya cukup padat. Hehe. Jadi kupikir cukuplah aku kopdar dua kali. Tapi ketika Mbak Imelda posting soal Mie Janda di FB, aku jadi bertanya-tanya. Dasarnya aku penggemar mie, maka ketika mendengar istilah Mie Janda, rasa penasaranku kumat. Mie apa pula itu? Dan dari rasa penasaranku itu, aku pun dijawil untuk ikut menikmati Mie Janda. Yuuhuuu! Siapa yang sanggup menolak? Tentu tidak dong! Hehehe.


Akhirnya, pada hari Kamis 13 Agustus lalu, aku bersama Mbak Imelda (plus Riku dan Kai, tentunya) dan Eka meluncur ke Cibinong untuk bertemu Aa Achoey, sang penggagas Mie Janda itu. Bagiku hari itu terasa menyenangkan. Pertama, hari itu aku bertemu dua orang blogger lain yang baru kukenal: Eka dan Aa Achoey. Aku pernah mengunjungi blog mereka. Tapi seingatku belum pernah meninggalkan jejak di sana deh. Hehehe. Kedua, setelah menikmati Mie Janda, aku mengunjungi Taman Safari lagi (setelah sekian belas tahun lamanya). Ketiga, aku bertemu lagi dengan teman asramaku dulu, Galuh.

Yah, hari itu rasanya waktu berjalan begitu cepat. Pertemuan dengan teman-teman baru dan seorang teman lama memberikan suatu kenangan menyenangkan tersendiri bagiku. Kesanku, teman-teman blogger ini unik. Biarpun baru pertama kali bertemu, tak jarang kami sudah bisa mengobrol dengan cukup enak. Kecanggungan karena pertama kali bertemu biasanya mudah mencair. Mungkin itu karena kami sudah biasa saling membaca tulisan di blog. Dan malamnya, setelah mengantar Mbak Imelda pulang ke rumahnya, aku melanjutkan obrolan di mobil bersama Eka. Hey, ternyata kami bisa mengobrol panjang lebar loh! Hehehe. Asyik juga :)

Dari pengalamanku beberapa minggu kemarin sekarang aku berpikir begini: Biarpun aku tak punya teman sekantor yang bisa diajak ngobrol, itu tak masalah ... selama masih bisa ngeblog dan kopdar! :D

*Foto diambil dari akun FB Mbak Imelda. Maklum, ndak punya kamera sendiri, jadi ya nunut dipotretin aja :p

20 comments:

Ikkyu_san a.k.a imelda on 12:07 PM said...

Sejatinya memang mendapatkan teman di real. Tapi dalam kehidupan modern, dan kesibukan sehari-hari kadang itu tidak mungkin. Internet merupakan salah satu solusi bagi orang yang kesepian.

Aku mulai chat sejak hamil Riku. Karena kehamilan beresiko, tidak bisa mudik, aku berkenalan dengan chat dan.... terhibur. Waktu itu masih bisa membuat chat room sendiri, mengumpulkan orang yang sehobby dan seminat. Dan karena di situ adalah kumpulan orang kesepian, ya pembicaraan nyambung saja. Tapi ini perlu kewaspadaan karena tidak semua chatters itu baik dan santun.

Dengan menjadi blogger aktif sejak tahun lalu (ngeblog nya sendiri sih mulai 2005) kita bisa membaca "kepribadian" orang dari tulisannya. Dan sekarang malah hampir semua teman-teman(aktif)ku adalah teman yang bertemu di internet. Untung ada internet, karena kalau tidak? Mungkin kasus bunuh diri di Jepang akan berlipat ganda.hehehe.

So ...kita temanan kan? **wink**

EM

vizon on 6:20 PM said...

Aku juga sangat menikmati pertemanan di dunia maya, terutama blog. Perkenalan kita dengan blogger selalu dimulai dari tulisannya yang merupakan ekspresi pemikirannya. Sehingga dengan begitu kita bisa memilih teman mana yang pemikirannya bisa sejalan dengan kita.

Dengan blogging, serasa hari-hari ini selalu terisi, bukan demikian Mbak Kris? :D

krismariana widyaningsih on 6:51 PM said...

@Imelda: Mbak, di bulan-bulan pertama aku keluar dari tempat kerja, aku bisa merasakan bagaimana perasaan orang pensiun. Tidak enak loh ternyata ketika kita tahu kita tidak "satu dunia" lagi dg teman-teman sekantor dulu. Aku tidak mengira bakal sebegitu cairnya kedekatan yg sudah terbentuk. Tapi akhirnya aku bisa menerima juga. Toh sudah lama aku ingin menjadi freelancer. Dan aku merasa menemukan teman di dunia maya itu menyenangkan! :) Bagaimanapun, aku menemukan suami juga dari dunia maya loh hehehe.

Kita pasti temenan dooong! hehehe!

Anonymous said...

Nik, aku juga merasakan hal yang sama ketika memilih resign dari pekerjaanku dulu utk ikut suami pindah dan tinggal di rumah. sampai sekarang pun kadang masih ada keinginan unutk bekerja lagi. tapi akhirnya menghibur diri, toh memang harus ada yang dikorbankan demi mengusahakan mendapat apa yang kami inginkan. You know what I mean..

dan bener, dari internet kita bisa menjalin pertemanan baik mencari teman baru ataupun nyambung hubungan dengan kawan-kawan lama yang "jejaknya telah hilang". jadi terasa benar jasa internet ini.

dari blogging dan blogwalking aku memang jadi sedikit banyak "mengenal" si empunya blog. Kadang aku bisa merasakan atau "membaca kepribadian" si penulis(meminjam istilah mbak Imelda.

mungkin karena kebiasaan mengoreksi tulisan murid ya? hihi..

aku sangat terhibur dgn adanya internet ini, apalagi sekarang aku makin jauh dari keluarga dan sahabat. Jujur saja, di sini aku belum nemu teman bicara yang benar2 asyik dan "nyambung"

yang asyik tuh, teman lama ketemu lagi di dunia maya, lalu ketemu lagi di dunia nyata.
yang mendebarkan, teman baru ketemu di blog, lalu ketemu langsung (kopdar) dan yang ada hanya asyik...asyik...asyik...

nana

krismariana widyaningsih on 8:31 AM said...

@Uda Vizon: Dulu saya tidak mengira akan memiliki teman dari dunia maya. Tapi ternyata lama-lama bisa dapat teman, dan rasanya cukup menyenangkan. Kalau sehari saja tidak blogwalking, rasanya ada yg kurang deh hehee

@Nana: Hmmm, iya Na. Memang susah Na bisa ketemu teman yg bisa nyambung diajak bicara. Dan kebayang deh gimana rasanya berada jauh dari teman dan saudara. Tapi internet memang berjasa banget buat kita2 ini. Good luck Na, wish you get what you desire...

Anonymous said...

yup... "the beauty of blogging" minjem istilahnya om NH

bener dengan blog kita bisa lebih tahu "inside" seseorang daripada situs jejaring sosial lainnya..

blogging lebih dalem :-)

DV on 4:16 PM said...

Wah, aku seneng denger kamu bisa ber-kopdar :)
Aku jadi iri karena dulu aku termasuk blogger/chatter yang rajin kopdar di Jogja, Jakarta dan sekitarnya. :)

edratna on 6:07 PM said...

Menik...
Suatu ketika kita mesti ketemu nih.
Kerja bisa dimana saja kok...saya bahkan menikmati setelah pensiun, kerjanya tak tiap hari masuk kantor. Ternyata dasar memang suka ngluyur, akhirnya saya mau juga ditawari ngajar, walau tetap paruh waktu...jadilah saya kemana-mana, dari ujung Utara Barat (Banda Aceh) sampai ujung timur (Papua). Ehh temenku iseng lagi, katanya sayang energi dan pikiranku, jadilah saya berkantor di Kebon Sirih dua kali seminggu.

Bekerja melalui email menyenangkan juga kok. Saya sekarang merindukan hal itu, karena terkadang lelah banget, lelahnya sih bukan karena kerjaan, tapi menembus kemacetan Jakarta yang rasanya makin macet aja. Padahal mestinya saya tak mengeluh, karena bisa naik taksi...jadi uang yang disimpan toh akhirnya cuma sedikit, habis dijalan untuk naik taksi.

Dan pagi ini, kembali dikejar teman, untuk dikenalkan bosnya yang datang dari Singapura. Saya sih sederhana aja, kalau cocok ya mungkin jodoh saya untuk menambah kerjaan lagi, toh kantornya masih di Jakarta Selatan. Tapi jika tidak, minimal punya kenalan.

Dunia internet mengenalkanku pada teman-teman dunia maya, yang akhirnya bisa kopdar di darat. Semoga setelah puasa kita bisa ketemu ya..mungkin setelah si bungsu berangkat, pikiranku agak enteng.

Riris Ernaeni on 6:35 PM said...

Teman dunia maya membuat otak dan hatiku lebih kaya. Kaya sudut pandang dan kaya pendapat yang tidak hanya berasal dari diri sendiri.

imoe on 12:43 AM said...

Halo mbak kris, salam kenal, aku banyak baca tentang mbak kris lewat blog mbak imel lho, aku pikir pasti mbak orangnya asyik deh hehehe. Sedih baca postingan kopdar mbak imel dengan yang lainnya, padahal jujur saja, aku sebenarnya yang ada di list pertama untuk kopdar dengan mbak imel di jakarta waktu itu (cieeeee sombong mode on heheh). Tapi karena waktu itu aku harus segera balik ke padang, yahhh jadwal di jakarta aku jadi dipercepat..huhuhuhuu sedihhhhhh

Salam kenal mbak, mohon ijin aku link ke blog aku ya.....kapan-kapan kita kopdar deh Ok hehehe

krismariana widyaningsih on 2:01 AM said...

@Bro Neo: Memang dibandingkan situs jejaring lainnya, blog bisa membuat kita lebih mengenal si pemilik blog lewat tulisan-tulisannya.


@DV: Nanti kalau kamu pulang ke Indo, pasti jadwal kopdarnya padat kaya Mbak Imelda hihi...


@Bu Enny: Sudah lama benernya saya pengen kopdar sama Bu Enny. Apalagi sama2 berasal dari Madiun, pasti asyik deh kayaknya :D Nanti kalau Bu Enny sudah mulai longgar waktunya, beri tahu saya ya.
Bekerja di masa pensiun kayaknya asyik ya Bu? Selama masih bisa memberikan kontribusi positif, saya rasa memang lebih enak kalau bisa ngantor lagi :)


@Riris: Bener, kita bisa lebih "kaya" lewat pertemanan di dunia maya ini. Jadi, kapan kita kopdar? Hehehe.


@Imoe: Halo... haloo... Selamat datang di blogku yang sederhana ini :) Iya, dari postingan Mbak Imelda, aku baca kalian belum jadi kopdar ya? Nanti kalau Mbak Imelda mudik lagi, bikin janji lagi aja :D
Silakan blogku di-link. Dan yuk kapan2 kita kopdar :)

p u a k™ on 6:36 AM said...

Kapan nih, kopdaran denganku??? di Jakarta juga kok.. *mupeng*

krismariana widyaningsih on 7:16 AM said...

@Puak: Kopdar denganmu? Siapa takut? hehehe...

Q - Kiss on 10:59 PM said...

Wah...zamanku kopdar, kopdarbreaker...orang yang seneng ngebrik kumpul bareng, yang dibahas pesawat buat ngebrik, antena, daya pancar, jangkauan...asyik, but itu tinggal kenangan, sekarang ada blog, fb,dll.Aku belum pernah kopdar nih...tapi semua itu : mengasyikkan!sori melenceng dari temanya temen kantor...

nh18 on 12:41 AM said...

This is what I always call ...
The Beauty of Blogging ...

Saya kenal EM langsung
Saya kenal Bro langsung (sekantor bahkan)
Saya kenal Nana (melalui Bro tentu)
Saya kenal Eka tidak langsung
Saya kenal Achoey Blogor tidak langsung ...
Saya kenal Kris juga tidak langsung

dan ini akhirnya semua ketemu disini ...
hahaha
Salam saya
Indah Bukan ?

Salam saya

krismariana widyaningsih on 2:05 AM said...

@Q-Kiss: wah udah pernah kopdar pas jaman brik2an, ya? jaman segitu aku kayaknya masih ingusan deh hihi...


@Om NH18: Ya, itu indahnya ngeblog. Gimana nggak bikin kecanduan blog ini? Hehehe.
Yg benar2 saya kenal sblm masuk di dunia pengeblogan ini cuma Nana dan Bro Neo... (kayaknya sempet memergoki mereka waktu boncengan zaman kuliah dulu deh. *piss yo Na! Bro!*

Eka Situmorang - Sir on 3:48 AM said...

Mbak.. bentar lagi gue megikuti jejakmu deh :D
nanti kita jalan2 ya mbak ;)
hihi

Tuti Nonka on 10:07 AM said...

Teman memang bisa kita temukan dari mana saja : dari lingkungan pekerjaan ataupun dari dunia maya. Meskipun ditemukan di dunia maya, tetapi pertemanan bisa 'dalam' melebihi pertemanan riil lho (buktinya, Kris sampai ketemu teman sehidup semati ... ).

Saya setuju, dari blog kita bisa menemukan teman yang betul-betul cocok di hati, karena kita mengenal kepribadian teman tersebut dari tulisan-tulisannya. Meskipun tidak selalu tulisan mencerminkan sepenuhnya kepribadian sang penulis, tetapi jika sudah menulis sekian banyak tulisan, tidak mungkin kepribadian asli itu bisa disembunyikan, bukan?

Nah, aku temanmu bukan, Kris? :D

krismariana widyaningsih on 2:16 AM said...

@Eka: Yuk... yuk.. kita jalan2 lagi.

@Tuti Nonka: Iya Bu, akhirnya saya dapat jodoh juga atas jasa makcomblang dunia maya :)
So pasti kita berteman dong, Bu... (hayah, gaya bahasanya kaya tahun 90-an) hehe

Anonymous said...

Mbak, maaf baru jd blogger lg nih saya.
Wah, makasih ya dah sempat berkunjung ke Mie Janda.

Moga suatu saat bisa mampir lagi :)