Wednesday, January 23, 2008

Fotonya "Jupe"

Beberapa waktu lalu aku mendapat sebuah suvenir pernikahan. Bentuknya kalender meja. Seperti biasa, di suvenir itu terpasang foto kedua mempelai. Yah, seperti layaknya para temanten lain yang sengaja foto prewedding, di foto itu mereka berdandan ala pangeran dan putri. Mungkin mau meniru dongeng-dongeng ala Cinderella, gitu lah.

Nah, karena aku sudah punya kalender meja, akhirnya kalender itu kuberikan ke temanku. So far, kalender itu jadi salah satu "penghias" meja kerja.

Tapi, ketika beberapa teman mampir, keluarlah komentar macam-macam. Kebanyakan sih menyayangkan baju mempelai wanita. Hehehe, memang rada kurang bahan sih bagian atasnya. Jadi belahan dadanya cukup terlihat. Dan dasar temen-temenku rada kreatif saat melontarkan "pujian", lalu keluarlah ucapan yang sebenarnya bentuknya tidak lagi berupa pujian, tapi ... justru menyayangkan dan mempertanyakan kenapa dia mau berfoto dengan baju seperti itu.

Wah, ini jadi pelajaran penting nih buatku dan cewek-cewek lain, dan juga para pasangan yang mau mejeng untuk prewedding. Ati-ati kalau pakai baju. Bagaimanapun kita masih orang timur, jadi sebagian orang masih belum bisa menerima saat melihat orang yang memakai baju yang bahannya "kurang". Lagi pula, kalo itu buat suvenir ... kan yang nerima nggak cuma orang muda saja. Tapi juga orang-orang yang sudah tua. Kesannya jadi kurang sopan.

Jadi? Intinya hati-hati kalau mau mejeng di dalam foto hehehe. Tentunya nggak ada yang mau jadi bahan ejekan, bukan? :D


2 comments:

Anonymous said...

Wah...
Setelah mbaca tulisanmu aku jadi bisa ngitung kira-kira kapan kamu akan menikah. Selamat dan sukses ya Mbakyu Kr.. eh Cicie Krismarian ;)

Riris Ernaeni on 6:40 PM said...

Btw, untuk pernikahanmu suvenirnya apa, Kris? butuh bantuan untuk milih? Hihihii...