tag:blogger.com,1999:blog-23849611.post6603187828107772894..comments2022-03-22T18:28:06.629-07:00Comments on My Writings: Unknownnoreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-38183703169123043492009-08-08T00:15:05.623-07:002009-08-08T00:15:05.623-07:00@Tuti Nonka: wah bagus sekali tuh Bu kalau sudah m...@Tuti Nonka: wah bagus sekali tuh Bu kalau sudah memisahkan sampah kering dan sampah basah di rumah. semoga semakin banyak yg mengikuti jejak Bu Tuti<br /><br />@Eka: kalau bisa, mulailah memilah sampah. setidaknya kalau dipisah, baunya tidak terlalu menyengat sehingga tdk mengganggu hidung kita. coba saja :)krismariana widyaningsihhttps://www.blogger.com/profile/02487221668654936242noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-34581008186083724862009-08-05T01:55:50.616-07:002009-08-05T01:55:50.616-07:00Tertohok :D
aku lom pisahin sampah
haduuuuuuuuuh
...Tertohok :D<br /><br />aku lom pisahin sampah<br />haduuuuuuuuuh<br /><br />*garuk2 kepala<br /><br />btw... walopun skr belum bisa diterapkan mbak, paling tidak ada ilmu yang bisa diambil dari bukunya :)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-75383300785746275492009-08-01T21:34:57.925-07:002009-08-01T21:34:57.925-07:00Sebenarnya kebiasaan memisahkan sampah ini sudah m...Sebenarnya kebiasaan memisahkan sampah ini sudah mulai banyak disosialisasikan. Di Yogya, bak sampah yang disediakan di pinggir jalan sudah dibuat dua macam dalam dua warna, untuk sampah kering (kertas, plastik, dll) dan sampah basah (sisa makanan). Di rumah, saya juga sudah mengajari pembantu untuk memisahkan sampah. Rasanya nggak tega membayangkan pemulung yang nantinya harus mengais plastik di antara sampah makanan yang pasti baunya sudah sangat busuk ...Tuti Nonkahttp://tutinonka.wordpress.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-43457803005347626402009-07-24T07:13:43.083-07:002009-07-24T07:13:43.083-07:00@DV: Ya memang, tapi kurasa anak-anak itu butuh me...@DV: Ya memang, tapi kurasa anak-anak itu butuh mempraktikkan apa yang mereka baca/pelajari. Anak-anak itu pembelajar yg hebat soalnya. Jadi kurasa praktik itu perlu.<br /><br />@Nana: Mungkin jk lahan sempit bisa diatasi dg membuat lubang biopori. Tapi di Jkt ini banyak rumah yg sudah tdk punya tanah. Sayang memang, padahal itu utk kepentingan warga juga.<br /><br />@Bayu Probo: Padahal jika warga bisa memanfaatkan sampah, bisa jadi duit jg lo. Kan lumayan utk nambah pemasukan rumah tangga :)<br /><br />@Edratna: Iya Bu, sampah organik dan nonorganik sebaiknya dipisah. Apalagi kalau di rumah masih punya halaman, mungkin yg sampah organik bisa dimasukkan ke lubang biopori :) Btw, terima kasih sudah mampir ke blog saya, Bu Enny! :)krismariana widyaningsihhttps://www.blogger.com/profile/02487221668654936242noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-86191449168909661272009-07-24T02:31:32.543-07:002009-07-24T02:31:32.543-07:00Sampah saya dibedakan antara bekas makanan dan sam...Sampah saya dibedakan antara bekas makanan dan sampah lain...dan baru disampaikan ke depan rumah jika pak sampah menggedor pagar...habis kalau nggak begitu cuma diaduk pemulung dan berceceran....edratnahttp://edratna.wordpress.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-14725156805880463432009-07-24T01:41:35.053-07:002009-07-24T01:41:35.053-07:00Sampah fenomena menarik. Orang Indonesia belum ter...Sampah fenomena menarik. Orang Indonesia belum terpikir sampai segiu mbak. Mereka masih berpikir seputar bagaimana cara mengisi perut setiap hari. Belum sampai cara membuangnya.Bayu Probohttp://miktamlilo.blogspot.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-17710363692311802132009-07-24T00:20:19.790-07:002009-07-24T00:20:19.790-07:00aku jd ingat di rumahku dulu, sampah diolah sendir...aku jd ingat di rumahku dulu, sampah diolah sendiri. gali lubang, masukkan sampah disitu. setelah kering, sampah dibakar. <br />lha kalau di kota (Jakarta dan Balikpapan) gak mungkin mengolah sampah sendiri. kalo pake acara bakar sampah malah bisa2 diprotes orang, blm lagi resiko kebakaran krn rumah yg dempet2 gitu...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-30406970873266045032009-07-23T15:50:44.419-07:002009-07-23T15:50:44.419-07:00Nek menurutku, apapun yang kita lakukan asal untuk...Nek menurutku, apapun yang kita lakukan asal untuk kebaikan itu ya udah lebih dari cukup.<br />Mubazir atau nggaknya di masa yang akan datang bukan lagi urusan kita, Nik :)<br /><br />Kuwi nek menurutku sih :)DVhttp://www.donnyverdian.netnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-13413509609331623522009-07-23T04:48:06.301-07:002009-07-23T04:48:06.301-07:00@Mbak Imelda: Iya betul, Mbak. Harus mulai dari ki...@Mbak Imelda: Iya betul, Mbak. Harus mulai dari kita sendiri. Hanya saja, kok sptnya blm banyak rumah tangga yg sampahnya dipilah ya? Aku juga selalu memilah sampah di rumah. Hanya saja aku tidak selalu memasukkan sampah basah ke komposter. Dan aku biasanya memberikan barang2 plastik ke pemulung yg lewat di depan rumah.<br /><br />@Yusahrizal: Setidaknya, jadi managernya para pemulung. Hehehekrismariana widyaningsihhttps://www.blogger.com/profile/02487221668654936242noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-74570254567141284242009-07-23T02:02:22.533-07:002009-07-23T02:02:22.533-07:00Setelah anak2 yg baca besar dan menerapkannya?
ma...Setelah anak2 yg baca besar dan menerapkannya?<br /><br />maksudnya, kalau anak2 itu dewasa, bisa jadi pemulung?? pemulung yang baik dan benar hehehehe....AndoRyuhttps://www.blogger.com/profile/00286350031894746180noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23849611.post-82809837853163070392009-07-23T00:56:03.047-07:002009-07-23T00:56:03.047-07:00di rumahku di jkt ini, kita sendiri yang memilah s...di rumahku di jkt ini, kita sendiri yang memilah sampah yang bisa terbakar (sisa makanan) dan sampah plastik, kemudian sampai barang tua, supaya pemulung hanya ambil yang sampah plastik dan barang saja, dan tidak mengaduk-aduk sisa makanan sehingga mengotori sekitar tempat sampah. Awalnya sih tetap aja diaduk-aduk...lama-lama ngerti juga kok pemulungnya. Memang kita yang harus mulai sendiri. <br /><br />EMIkkyu_san a.k.a imeldahttp://imelda.coutrier.comnoreply@blogger.com